Aku rindu senyummu,
Senyum manis yang mengajarkan ku tersenyum
Aku rindu guraumu,
Gurauan garing yang justru memaksa ku tertawa
Aku rindu lantunan Nasyid, Adzan dan Qur’an
yang sering kau kumandangkan
Aku ingin selalu mengucap Allah di sampingmu,
Aku ingin selalu di sampingmu
Lalu bagaimana denganmu?
Apa kesanmu tentangku?
Cukup bahagiakah kau telah mengenal ku?
Cukup dalamkah kau masukan aku ke hatimu?
Tak lucu jika kutanyakan saat ini,
Akan ku biarkan semuanya mengalir lebih dulu,
Tapi kau perlu tahu,
Bahwa kaulah yang telah membuat ku tersenyum,
Kaulah yang mengajarkan ku tertawa,
Kaulah yang memberitahu ku semangat,
Dan, kaulah alasanku untuk melepaskan DIA.
No comments:
Post a Comment