Karena ia tak peduli padaku, maka aku peduli padanya.
Karena ia tak ada saat kubutuh,maka aku ada saat ia butuh.
Karena ia menjauh,maka aku mendekat.
Karena ia kesal saat aku mencarinya,maka aku bahagia saat menemukannya.
Karena ia cemberut saat melihatku,maka aku tersenyum saat menatapnya.
Karena ia adalah api,maka awan ini siap menampung kepul asapnya.
Hanya saja,jika ia bersikeras,maka air yg kutumpahkan,akan segera memadamkannya.
Menyerahlah! Sebab aku terlalu mencintaimu.
Karena ia tak ada saat kubutuh,maka aku ada saat ia butuh.
Karena ia menjauh,maka aku mendekat.
Karena ia kesal saat aku mencarinya,maka aku bahagia saat menemukannya.
Karena ia cemberut saat melihatku,maka aku tersenyum saat menatapnya.
Karena ia adalah api,maka awan ini siap menampung kepul asapnya.
Hanya saja,jika ia bersikeras,maka air yg kutumpahkan,akan segera memadamkannya.
Menyerahlah! Sebab aku terlalu mencintaimu.
No comments:
Post a Comment