Reading a Poem

Reading a Poem
Alone

Saturday, June 02, 2012

Mendung Pengantar Rindu

Langit yg mendung itu, tak jua menyirami bumi.
Rindu yg dalam ini, tak jua terbagi.
Bila mendung tak berarti hujan, apakah rindu ini tak berarti ku 'kan rapuh tanpamu?
Jika saja kutahu kamu dimana, takan ku berdiam diri menikmati hati ini terkuras mati.
Sayang, kicauan burung itu tak cukup jelas membisikan dimana kau kini.
Hingga, ku masih mencari.
Deru ombak masih sama, dari lautan ke pantai.
Begitupun deru rinduku, masih tertuju padamu.
Slalu kudapati apa yg kuingini, tak begitu denganmu.
Kau terlalu mudah diingat, namun tetap sulit diraih.
Bila tak ingin kau datangi hidupku, cukuplah dengan tak menghampiri pikiranku.

No comments: