Pendidikan tak hanya bisa didapatkan lewat kegiatan formal belajar didalam kelas. Apalagi kalau bicara tentang pendidikan yang berkaitan dengan seni dan kesukaan. Yang pada akhirnya bisa berubah menjadi tujuan hidup.
Dalam hal ini, Mahasiswa yang umumnya sudah punya kematangan mental, tentu saja sudah punya cita-cita atau tujuan hidup yang semakin fokus. Untuk bisa meraih cita-cita itu, ada banyak jalan yang bisa dipilih. Dalam prosesnya, selama melakukan sesuatu dengan mengatasnamakan cinta, jalan manapun yang dipilih Mahasiswa untuk sampai ke puncak pengetahuan, demi mendapatkan apa yang diinginkan, hingga benar-benar bisa diraih, pastilah akan berjalan mulus.
Salah satu contohnya adalah pendidikan Jurnalistik. Ada beberapa alternative untuk mendalami ilmu yang satu ini.
Lembaga Pers Mahasiswa
Lembaga Pers Mahasiswa merupakan jembatan bagi Mahasiswa yang mempunyai cita-cita menjadi seorang Penulis, Wartawan, Reporter, Fotographer bahkan Presenter.
Keberadaannya ditengah naungan kampus, semakin membuka peluang bagi Mahasiswa tersebut, untuk menggali lebih banyak ilmu. Disamping pelajaran yang didapatkan dari jurusan masing-masing.
Bagi Kamu yang ingin benar-benar total mempelajari apa itu Dunia Jurnalistik, pastinya Lembaga Pers Mahasiswa merupakan alternative pertama yang bisa dipilih, untuk mendalami dunia yang satu ini. Metode pembelajaran di lembaga yang satu ini bersifat lebih original. Artinya, kamu benar-benar akanditerjunkan ke dunia Jurnalistik tersebut.
Kamu akan belajar tentang Sejarah Pers di Indonesia, Teknik Penulisan Berita yang baik, Teknik Wawancara yang efektif, dan yang terpenting adalah mengenai bekal Kode Etik Jurnalistik, yang wajib kamu tahu sebagai pegangan dalam bertugas, supaya kamu patut dianggap professional.
Tidak hanya dijejali teori, pastinya kamu juga akan dilempar ke lapangan guna mempraktikan hal-hal yang telah kamu pelajari tadi. Sehingga mental kamu pun jadi benar-benar matang.
Diawali dari strategi mendapatkan narasumber yang bisa kasih informasi yang mencubit, sampai akhirnya kamu mampu mengungkapkan sendiri situasi yang tengah jadi tema dari bahan tulisan, atau berita yang akan kamu angkat. Merupakan sepaket pengetahuan dasar yang wajib tertanam dihati seorang Jurnalis.
Di Lembaga Pers tidak hanya Teknik Wawancara dan Menulis saja yang bisa didalami, seni Fotografi juga bisa kamu asah disini.
Cari Informasi Tambahan
Bisa dengan cara browsing, chatting, atau video streaming dengan ahlinya. Di jaman yang serba canggih ini, pastinya bukan hal yang sulit untuk mendapatkan informasi. Karna ada banyak mediaonline yang cukup memudahkan. Atau sekedar dengan baca buku, mengenai tips and trick untuk menjadi jurnalis handal. Mudah bukan?
Jangan berpikir dua kali saat ada Kesempatan
Seperti yang dilakukan Anastasia(18) seorang mahasiswi semester 2, di Universitas Terbuka di Jakarta, yang mengaku sangat tertarik dengan Dunia Jurnalistik. Kecintaannya pada Dunia yang satu ini mampu menuntunnya berlari mengejar kesempatan yang datang. Meski Ia mengaku kemampuannya baru seumur jagung, tapi Ia berani ikut serta dalam sebuah Audisi & Workshop Presenter di salah satu stasiun TV swasta Desember tahun lalu.
Dikarenakan Ia sadar bahwa kemampuan presentingnya masih cetek, Ia punya visi lain dalam mengikuti perlombaan ini. Tentu saja Ia mengaku total mengikuti audisi, hanya saja yang jadi sasarannya adalah Workshop itu sendiri. Dan terbukti, Ia bahkan tak lolos menjadi 10 Finalis dari 142 Peserta yang umumnya Sarjana dan Mahasiswa. " acara ini gratis, jadi sangat efektif buat kamu yang ingin mencari pengalaman. ga masalah sih belum menang, artinya masih harus banyak belajar," ujar gadis kelahiran Bogor, 12 April 1992 ini (promosi yah, bentar lagi loh, hehe)
Namun sejalan dengan visinya, Ia sangat antusias menyimak workshop yang dibawakan oleh seorang presenter TV handal, Andre Djarot.
Berikut ini beberapa wejangan yang diberikan oleh Andre Djarot, salah seorang presenter di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia: 1) Kreatifitas dan Kerja keras, adalah kunci utama untuk masuk Dunia Jurnalistik, 2) Dituntut adanya kemampuan dan kemauan yang keras dan konsisten, 3) Temukanlah‘News Judgement’ , yaitu point suatu berita yang menjual, 4) Yang terakhir, bagi seorang Jurnalis yang mendalami profesi Wartawan adalah, pentingnya mencari info di lapangan (TKP). Karna “semakin sering di lapangan, semakin banyak Network,” ujar Andre.
Seusai acara itu, Anastasia mengaku semakin bergairah untuk belajar Jurnalistik. dan tetap optimis untuk mengikuti audisi di tahun 2011 ini. (berdasarkan info dari panitia, acara tersebut akan diadakan setiap tahun)
"Semoga tips-tips dari Presenter yang sudah lebih dulu terjun ke Dunia Jurnalistik di atas, mampu memotivasi dan semakin mengarahkan langkahmu, yang pasti jangan pernah takut mencoba. Karna kamu tidak akan pernah tahu sensasinya, jika tidak mengalaminya sendiri, dan teruslah belajar, tidak mesti membaca buku, karna semua yang ada di sekitarmu, muncul karena adanya Ilmu," tambahnya.
Benar apa yang telah disampaikan oleh Anastasia dan Andre Djarot, bahwa untuk meraih cita-cita dan tujuan hidup, dibutuhkan keberanian dan ketekunan.
Semoga setelah membaca tulisan ini kamu segera menemukan tujuan hidupmu yah, :-D

No comments:
Post a Comment