Reading a Poem

Reading a Poem
Alone

Tuesday, July 03, 2012

Anak Sulung Pantang Murung

Anak Sulung,
kau wanita kecil yg berarti besar bagi keluargamu.
Lihatlah, betapa ayah harapkan kau mengokohkan pondasi keluargamu.
Tengoklah, betapa adik inginkan kau segerakan ia meraih maunya.
Anak Sulung,
tak sia-sia Tuhan pilihkan engkau sebagai bagian keluarga ini.
Sebab kau kuat, Tuhan jamin kekuatanmu.
Anak Sulung,
lelah tak terelakan, airmata tak tertahankan.
Saat lagi-lagi harus kau yg mengurusi dan menyelesaikan permasalahan keluargamu.
Sekolah adik, hutang orangtua, harapan-harapan mereka, memang telah menahan dan buatmu mengabaikan harapmu sendiri.
Tapi tenanglah Anak Sulung,
Tuhan pasti kan ganti itu dengan kuasa dan cintanya.
Tuhan Maha Kaya, Tuhan Maha Pemberi.
Tunai di dunia atau tunai di akhirat kelak.
Hingga kini Tuhan memang belum mengirimkan pria yg mampu menegakkan pundakmu, tapi itu karena Tuhan sendiri yg menjamin kekuatanmu.
Ikhlaslah Anak Sulung.
Meski kadang merasa tak sanggup lagi hadapi sendiri, tapi kau sanggup!
Tuhan memilihmu karena ia ingin menguatkanmu.
Kau bisa, Anastasia Elsa Budiyanti.
Kaulah Anak Sulung Pantang Murung.
Kau Hebat, kau Cerdas, kau Kaya, kau Kuat, kau Tangguh dan kau Mampu untuk melahap masalah-masalah ini.
Yakinlah, Tuhan sendiri yg menantangmu hadapi ini.
Percayalah, Tuhan sedang mendewasakanmu.
Taklukanlah!!

(Saat keputus asaan sudah sampai ubun-ubun. Tak harus menyerah. Motivasilah diri sendiri. Kekuatan ada di pikiran kita. Insya Allah.)
http://www.facebook.com/notes/elsa-khalafathunissa/-anak-sulung-pantang-murung-/10151029344236352

No comments: